SUARA KECIL DARI SOSIALISASI BERSAMA PEMILIHAN KETUA WILAYAH JATIM

Saat ini ribuan notaris Jawa Timur sedang siap-siap menghadapi rapat Konferensi Wilayah Jawa Timur yang akan dilaksanakan pada 9 Januari 2024 untuk memilih Ketua Pengurus Wilayahnya, dan juga memilih Dewan Kehormatan Wilayah. Bagian yang paling menarik adalah pemilihan Ketua Pengurus Wilayah atau Ketua Pengwil. Minggu lalu diadakan sosialisasi bersama atau semacam kampanye bersama. Kampanye sebuah kata penting dalam hajat pemilihan. Apakah kampanye Pemilu atau Pilkada. Kampanye adalah menyampaikan visi-misi calon agar sampai pada calon pemilih, dan pemilih tidak keliru memilih.

Biasanya kampanye ditegaskan definisinya, aturannya dan sanksi-sanksinya. Terkadang bila kurang pandai, pemilik kuasa dalam pemilihan bisa merumuskan kampanye yang definisinya melebar ke mana-mana. Namun secara umum, kampanye berisi kegiatan menyampaikan visi-misi. Bila tidak menyampaikan visi-misi maka kurang tepat bila disebut kampanye. Kalau saat masa tenang ada calon sedang makan atau minum kopi dengan rakyat kurang mampu kemudian disebut kampanye, dan dilarang karena dianggap melanggar aturan. Maka hal ini kurang tepat. Rasanya bila panitia tidak bisa merumuskan dengan baik maka alih-alih melaksanakan demokrasi malah terjadi hal yang kontra-produktif.

Bakal calon Ketua Pengwil INI Jawa Timur yang akan dipertandingkan adalah Siti Anggraenie Hapsari, SH dan Dr. Isy Karimah Syakir, SH, MH. Satu lagi ada bakal calon lain, yaitu Imam Rahmat Syafii, SH, MKN yang mundur di tengah jalan. Dua bakal calon tersisa, yaitu Siti Anggraenie Hapsari atau Henny dan Isy Karimah Syakir kini siap bersaing didampingi para pendukung mereka masing-masing.

Lukie Nugroho, SH dari medianotaris.com/ TVNOTARIS mewawancarai pendukung Isy Karimah Syakir (IKS), yaitu Sonya Nathalia, SH dan Edwin Subarkah, SH di Surabaya baru-baru ini.

Sementara itu Ketua Tim Pemilihan Gatot Tri Waluyo, SH sama sekali tidak merespon permintaan kami untuk wawancara walau pesan singkat kami sudah dibaca. Juga terhadap tim Siti Anggraenie Hapsari, SH belum ada kesediaan untuk memberikan keterangan mengenai konferwil ini.

medianotaris.com : pada 20 Desember 2023 dilaksanakan sosialisasi bersama bakal calon Ketua Pengwil Jatim INI di Surabaya, apa pendapat Anda setelah menghadiri acara ini?

SONYA NATHALIA : Secara garis besar sosialisasi bersama bakal calon Ketua Pengurus Wilayah Jawa Timur, Ikatan Notaris Indonesia di Surabaya, 20 Desember 2023 berjalan baik. Tim pemilihan adil, netral. Tim pengawas juga oke. Namun saya memberikan catatan penting soal komitmen yang harus dijaga masing-masing pihak. Misalnya ada informasi kalau hadir di acara sosialisasi bersama tidak boleh menggunakan atribut. Sepertinya ada yang kurang (menjaga) komitmen yang sudah ditetapkan. Misalnya, sebelumnya sudah ada kesepakatan bahwa dalam sosialisasi atau kampanye bersama dilarang memakai atribut ciri khas pendukung bakal calon. Menurut surat dari tim pemilihan peserta tidak boleh berseragam. Untuk menjaga komitmen itu maka Bu Isy Karimah Syakir selaku bakal calon yang kami dukung melarang kami memakai seragam atau atribut tim. Menurut beliau agar kami membaur dengan peserta lainnya. Ternyata dalam acara itu salah satu pendukung lainnya malah memakai pakaian serba merah. Saya juga mengritisi soal keadilan saat pemutaran video sosialisasi. Saat pemutaran video sosialisasi Bu Isy durasinya buru-buru disuruh disudahi, sedangkan video sosialiasi bakal calon lainnya diberikan waktu relatif lebih lama.

EDWIN SUBARKAH : Saya salut terhadap tim ver (verifikasi) dan tim was (pengawas) yang bersikap cukup netral. Tim pemilihan juga bagus. Namun kalau mau fair (adil) seharusnya di dalam tim-tim ini ada orang-orang dari Ibu Isy Karimah Syakir. Tapi ini tidak ada. Boleh dibilang bahwa timnya Bu Isy tidak ada di tim pemilihan. Akhirnya kami datang ke dalam ruangan sosialisasi dalam keadaan meraba-raba. Seandainya kami dari tim Ibu Isy disertakan di situ maka kami bisa ikut menentukan bersama-sama aturan mainnya sehingga fair. Tapi saya pikir tidak apa-apa. Baik itu notaris muda atau notaris yang sudah lama (senior) memiliki daya pikir dan merasakan sendiri. Mudah-mudahan beliau (Isy Karimah Syakir) ditakdirkan menjadi ketua wilayah yang baru.

Pendaftaran untuk mengikuti konferensi wiayah ditutup tanggal 21 bulan lalu, tapi banyak teman-teman anggota yang sudah mendaftar tapi sulit menerima kartu. Ini harus dilakukan dengan cara meminta berulang-ulang, dan berulang-ulang. Menurut Sonya, pendaftaran melalui web site dengan melampirkan berbagai persyaratan. Setelah dikirim, kemudian kita menunggu jawaban, dan menanyakan berulang kali. Dari data kami, kata Sonya dan Edwin, anggota dari tim Isy Karimah Syakir yang masih terpending pendaftarannya di atas 100 orang saat wawancara berlangsung. Untuk itu kami berharap panitia memperpanjang masa pendaftaran agar pendaftar yang terpending akhirnya bisa terdaftar, katanya. Mudah-mudahan hal ini bisa diatasi dengan pendaftaran secara langsung pada saat sehari sebelum acara belangsung.

medianotaris.com : bagaimana nanti tata cara pemilihannya, apakah on line juga? Mengaca dari pengalaman pemilihan secara on line di tempat lain yang sudah-sudah ternyata bermasalah.

EDWIN SUBARKAH : boleh saja pendaftaran dilakukan secara on line, tapi pemilihannya harus manual. Saya berharap pemilihan ini dilakukan dengan niat baik, dengan cara bermartabat, sehingga hasilnya baik. Mudah-mudahan dengan melihat wawancara ini akan berpengaruh untuk melaksanakan Pemilu jujur dan adil. Adik-adik (notaris baru) di daerah semua tahu. Selama dua tahun ini saya mengikuti kegiatan Bu Isy yang banyak melakukan kegiatan sosial, terutama saat pandemi covid 19 berlangsung. Belakangan juga melakukan kegiatan sosial operasi bibir sumbing dalam kegiatan organisasi IPPAT di mana beliau sebagai Ketua Wilayah IPPAT Jawa Timur.?

SONYA NATHALIA : kalau kami dilibatkan dalam kepanitiaan mudah-mudahan bisa mengatasi masalah Pemilu jujur dan adil, mulai dari absensi, penghitungan kertas suara , pemilihan, perhitungan suara dan lain-lain. Sebab awal dari kecurangan bisa berawal dari sini. Kalau semuanya (maksudnya panitia yang bertugas) dari pihak sana maka kami akan kesulitan. Kami tidak bisa kontrol.

medianotaris.com : bagaimana soal isu money politic yang muncul dalam konferwil ini?

SONYA NATHALIA : kalau ada tindakan money politic, saya berharap tim pengawas tegas.



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Kirim Komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas